Misteri Kota Gaib di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
15.59.00

namun pandangan kalangan tertentu, kawasan ini adalah kota besar alam gaib.
Jika orang yang lewat jalan raya dari ketapang ke
kendawangan takabur terhadap daearah itu atau berbuat jahat di daerah tersebut maka kenungkinan besar
akan melihat pemandangan yang aneh , seram atau lebih parah dari itu.
Di padang 12 terdapat sebuah perkampungan biasa
yang masyarakatnya taat beribadah.
Masyarakat Ketapang menyebutnya orang kebenaran atau lebih dikenal dengan nama
orang Limun. Perkampungan mereka tidak tampak
oleh mata orang biasa, dan hanya bisa di lihat oleh orang yang berjodoh saja. Banyak orang yang ingin membuktikan keberadaan
daerah itu cuman tidak pernah ada yang melihat langsung , konon katanya
penduduk setempat orang limun/orang kebenaran
mempunyai pesawat pribadi, mobil mewah, dan sebagainya layaknya manusia normal, tetapi mereka tidak mempunyai belahan di
bawahhidung di atas bibir.
Dibawah ini beberapa bukti yang pernah
saya dengar dari cerita-cerita masyarakat Ketapang mengenai keberadaan dari
Orang Limun yang terdapat di Padang 12:
1. Yang pernah
membuktikan langsung tu adalah H.Rhoma Irama (artis / raja dangdut) beliau pernah manggung di ketapang 2 kali yang pertama
yaitu di Padang 12 dan beliau kagum dengan perkembangan pembangunan daerah itu,
akan tetapi pada manggung yang kedua dikota Ketapang, beliau sangat heran kok
kenapa kota Ketapang yang pernah ia kunjungi sebelumnya berubah menjadi kota yang sederhana.
2. Di lain sisi
yang lain paada kantor catatan sipil yang mengurus tentang kendaraan roda
empat. Setelah di survey ternyata banyak mobil-mobil mewah seperti ferrari, mclaren,
dll terdapat di kota Ketapang, tetapi saya yang asli orang Ketapang belum pernah melihat mobil-mobil tersebut apa lagi ada
pesawat pribadi segala, bandara di Ketapang
hanya ada 1, secara akal sehat gak mungkin dong ada landasan. Mobil mewah seperti ferrari dan mclaren bisa
juga digaibkan toh mereka sama seperti kita manusia
biasa cuma di anugrahi kelabihan saja, uang nya sama seperti kehidupan kita
juga.
3.
Beberapa
tahun lalu (sumber tidak menyebutkan tahunnya) 7 kapal besar bermuatan mobil
mewah hilang di perairan Ketapang (Kalimantan
Barat) dekat padang 12. Kemudian di Semarang ada kapal besar berwarna kuning yang menyakut peralatan mewah yang
menurut orang-orang tua di daerah
itu barang tersebut milik orang Limun.
4. Cerita lain mengatakan ada seorang bidan bernama bidan
RATNA, suatu malam rumahnya di gedor (di ketuk) oleh beberapa orang kira-kira
jam 2an, si bidan membuka pintu dan ternyata ada orang yang mau melahirkan. Naluri seorang bidan langsung mengeksekusi pasien
tersebut, setelah pasien selesai melahirkan
ternyata mereka minta langsung pulang aja. Melihat dari cara mereka berpakaian si bidan sudah mengerti mereka bukan orang
yang berada, setelah pasien dan suaminya
hendak pulang mereka sempat membicarakan masalah biaya, mereka memang tidak mampu membayar ongkos persalinan,
tetapi si bidan memang mempunyai niat untuk menolong tanpa meminta bayaran
sesenpu. Tetapi keluarga tidak mungkin meninggalkan rumah bidan tanpa
memberikan apa pun, mereka tidak mempunyai uang tetapi mereka hanya punya se kantong
kunyit dan bidan dengan ikhlas menerima
kunyit tersebut. Setelah mereka pergi dari
rumah bidan, bidan pun langsung masuk kerumah, dan melanjutkan tidur, dan keesokan harinya si bidan kaget
dengan berubahnya kunyit tadi menjadi emas,
bidan tidak percaya dengan apa yang di lihatnya si bidan langsung menanyakan ke suaminya, ternyata benar itu
sebuah emas murni, setelah di selidiki ternyata yang melahirkan pada
malam itu adalah salah satu masyarakat padang 12. Sampai sekarang emas tersebut masih ada disimpan oleh
sang bidan cerita ini saya dengar sendiri dari bidan Ratna,
orang nya sekarang masih hidup, bidan RATNA adalah salah 1 saksi bahwa orang limun(
begitulah orang ketapang menyebutnya) atau orang padang 12, itu ada dan
nyata itu membuktikan bahwa mereka sama seperti kita ( manusia biasa).
Dilangsir dari Pontianak Post.
5.
Bahkan harta
karun juga dipercaya tertimbun di Padang 12. Penampakan pada
kalangan tertentu pernah terjadi. Sering kali warga menemukan kejadian aneh di kawasan itu. Dari wujud
manusia sampai babi berbulu merah pernah
warga temukan di Padang 12. Misalnya saja Mat Noor. Perjalanan dari Ketapang ke Kendawangan di dalam suatu
bis dia menemukan orangtua yang jambang
panjang. Selama bis melaju mereka bercerita panjang. Sampai di kawasan Padang 12, orangtua itu turun dan
mengajak Mat Noor pergi. Dia menolak dan
melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bis. Bagi orang, jika penumpang turun di kawasan itu hal yang biasa.
Karena di kawasan itu sudah dipercayai
kawasan orang kebenaran. Ketika ngobrol panjang di dalam perjalanan, Mat Noor sempat mengunyah permen yang diberi,
tapi bungkusnya diminta kembali. Kejadian
1987 itu ternyata saat sekarang Mat Noor bisa mengobati orang yang sakit. Cerita lain yang dituturkan Rohendi, seorang bidan diajak
orang kebenaran menolong istrinya
melahirkan. Ajakan itu diterima, setelah menolong persalinan, orang kebenaran tak memiliki uang dan
berniat memberinya kunyit. Dia tak mngetahui
orang kebenaran itu, karena menganggap kunyit mudah didapatkan, pemberian yang ditawarkan selama tiga kali
itu ditolaknya. Bidan itu mengikhlaskan
pertolongannya. Selang malam hari salah satu
keluarga bidan itu diberi kabar lewat mimpi. Bahwa keluarganya itu telah menolak pemberiannya. Dalam
mimpi dia menasehatkan supaya jangan
menolak, karena dianggap kurang baik. Namun wujud terima kasih, keturunan keluarga itu menjadi orang
berhasil dan berpangkat di Tanah Kayong.
Berbeda lagi dengan seorang pedagang dari Ketapang
ke Kendawangan dengan mengunakan sepeda.
Dalam perjalanan pedagang keturunan Jawa itu bertemu dengan orangtua dan anak kecil. Orang itu meminta air
kepada dirinya. Air yang diminta tak
diberikan pedagang tadi. Karena tak diberi, orang itu mengatakan tidak mengapa. Anehnya perjalanan
pedagang itu, baru sampai ke Kendawangan
seminggu lamanya. Dia masuk keluar hutan, akhirnya barang yang dibawanya habis di tengah jalan karena terjatuh. “Ini
lagi memang nyata juga terjadi di Padang 12,
siapa namanya saya sudah lupa, tapi dalam perjalanan ada yang menahannya dan minta rokok. Bukan hanya rokok
yang diberikan orang, tapi diajak bicara dan diajak makan bekalannya, setelah
orang tadi pergi, tujuan ke Kendawangan
hanya dikayuh dengan sepeda hitungan menit,”cerita Rohendi.
Menurut cerita orang-orang di kampung ibu saya, Orang Limun juga sering dijumpai di pedalaman Kecamatan Tumbang Titi. Bahkan beberapa dari mereka mengaku pernah berjumpa dengan Orang Limun di ladang dan di tengah hutan. Mereka mengatakan bahwa orang Limun yang pernah mereka jumpai berparas tampan atau ganteng dan berpakaian rapi.
MASYARAKAT Ketapang mempercayai “orang kebenaran” adalah orang suci dan jujur. Ada juga yang percaya “orang kebenaran” adalah golongan Jin muslim yang bermukim di daerah tertentu. Namun sekelompok masyarakat lain juga mempercayai bahwa “orang kebenaran” merupakan keturunan malaikat Harut dan Marut. Tapi yang pasti adalah beragam cerita seputar Padang 12 dipercayai masyarakat. Bahkan ada cerita pertolongan yang diberikan manusia secara kebetulan, telah memberkahi keturunan manusia itu. Namun menurut masyarakat Ketapang, jika anda ingin bertemu orang Limun maka harus benar-benar suci dan baik.
Informasi bermanfaat, semoga Ketapang lebih dikenal lagi lebih luas melalui wisatanya. Salam hangat dari Ketapang, Kalbar.
BalasHapusTerima Kasih Telah Berkunjung Gan..
BalasHapus